day 2 Dubai - Abu Dhabi - Grand Mosque - Ferrari World - Dubai Mall - Burj Al Arab - Extra time PAUL
4.37pm, masih di toilet stop
Tante Soek Lie dan Ai Lani Surabaya
tetiba ada kucing menghampiri
beginilah gas / oilstation nya di Turki, next kita melanjutkan perjalanan ke kota kuno Hierapolis
kita memasuki area Pamukalle tandanya kita lihat ada ladang kapas, Pamu artinya kapas, Valle = Vila, bisa disebut cottonvile, daerah ini penghasil kapas yang digunakan untuk bantal tidur
dan ada yang unik di desa Pamukalle ini, seorang Ayah akan meletakkan botol kaca bekas minuman ke atas atap rumah mereka sendiri pertanda jika keluarga mereka memiliki anak perempuan yang telah siap untuk menikah
menikah Hal itu dilakukan agar pemuda sekitar dapat mengetahui signal tersebut. Satu botol untuk tiap gambaran anak perempuan, Jika si anak perempuan ada dua yang belum menikah, maka ayah mereka memasang botol di atas atap rumah sejumlah dua. Jika anak perempuan mereka masih muda dan langsing maka botol yang digunakan adalah botol kaca yang langsing, begitu juga sebaliknya jika anak perempuan bertubuh gemuk dan sudah berumur maka botol plastik yang digunakan sebagai tanda. Dan lagi jika botol yang dipasang posisi terbalik itu berarti anak perempuannya sudah pernah menikah alias janda, inilah yang unik kehidupan di desa Pamukalle
beginilah penampakan atap rumahnya
dan ini
kita sedang berada di Provinsi Denizli, Turki bagian barat, hari sudah semakin senja dan selanjutnya kita akan mengunjungi situs alam yaitu kota kuno Hierapolis dan Travertine
welcome to Pamukalle Town
lihat yang gunung bebatuan putih itu adalah Travertine, nanti kita menuju ke sana
sampai
waktu menunjukkan 6.27pm, langit masih terang
pemandangan sekitar
coffee shop tampaknya sudah mulai tutup karena sudah menjelang malam
entrance tiket
menuju ke gate
semua tiket masuk kawasan wisata di Turki mostly tinggal auto scan barcode, tap ke sensor dan masuk, canggih ya genks
kawasan kota kuno Hierapolis
sign board
kota Hierapolis, Hiera = Dewi Hiera, Polis = kota, dahulunya ada tempat singasana kuil dewa Hiera
ini juga menandakan dahulunya ada kehidupan di kota ini zaman Romawi kuno
Setelah berjalan jauh melalui Hierapolis, kita tiba di tempat Travertine. Disini kita temui sumber air panas yang berbentuk teras / terrace. Mineral karbonat yang dibawa oleh sumber air mengalir menuruni lereng gunung dan mengendap perlahan lahan sehingga sepanjang pegunungan menjadi menyerupai air terjun beku berwarna putih yang bertingkat tingkat menyerupai teras. Kita dapat melepaskan alas kaki untuk menukmati hangatnya air yang mengalir, dan hati hati juga di dasar kolam batunya licin jadi harus hati hati
seperti permukaan bulan
hampir sunset
sumber air
mengalir menuju ke bawah
cafe coffee shop sudah jam tutup
nice ya genks, nikmati dulu pemandangannya, beautiful
nah ini yang bebatuan di dasarnya licin sekali, be careful kalau mau sampai ke tengah, bukan belerang ya genks tapi ini mineral, jadi tidak ada bau menyengat
bisa mandi nih "lhoo$%&
bisa menyusuri sampai ke bawah, lewat batu yang pinggir yang tidak licin
foto prewed di sini genks keren pastinya
itu baju hitam Pak Aulia dan Ibu Aulia, mari kita tinggal ya pak bu, daadahhh bye
menikmati sunset
bangunannya gimmick banget genks keren
How Great Thou Art, awesome, amazing
pretty cool genks
beautiful
next
day 2 Dubai - Abu Dhabi - Grand Mosque - Ferrari World - Dubai Mall - Burj Al Arab - Extra time PAUL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar